Yohanes Bosco resmi menjabat Ketua Hima KP Periode 2016
Kamis (11/2), Bertempat di Abdullah Sigit Hall, Yohanes Bosco bersama sekitar 300 mahasiswa dari 15 Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY) dilantik Oleh Dr. Haryanto M.Pd selaku Dekan FIP UNY. Dengan demikian, maka Yohanes Bosco resmi menjabat sebagai Ketua Hima KP periode 2016. Bersama Pengurus Ormawa lainnya yang dilantik, diantaranya BEM FIP UNY diketuai oleh Bisma Putra Aprilianta, DPM FIP UNY diketuai oleh Wilis Putri Hapsari, UKMF CAMP diketuai oleh Inta Abid Failasuf Syatoto, UKMF REALITY diketuai oleh Adiza Belva Hendrakusuma, UKMF KMIP diketuai oleh Fajar Surya Anggara, HIMA TP diketuai oleh Imam Abdul Al Azhari, HIMA MP diketuai oleh Imam Basuki Rohmat, HIMA KP diketuai oleh Yohanes Bosco, HIMA PPB diketuai oleh Boy Haryono, HIMA PLB diketuai oleh Maya Finarsih, HIMA PLS diketuai oleh Febrian Arky Ramadani, HIMA PAUD diketuai oleh Sri Maharini, HIMA PGSD Kampus 2 diketuai oleh Rahmat Nurdianto, HIMA PGSD Kampus III Rian Candra Purnama, dan HIMA PGSD KAMPUS Wates diketuai oleh Sodiq Azis.
Setelah resmi dilantik oleh Dekan, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Dekan FIP UNY serta penyerahan Surat Keputusan kepada ketua Ormawa yang telah ditanda tangani dan disaksikan oleh Dekan dan Wakil Dekan III. Dr. Haryanto, M.Pd. dalam sambutannya menekankan perlu adanya perbaikan struktur ORMAWA dan pembedaan antara pengurus dan anggota. Beliau juga berpesan pada Ketua BEM yang baru agar LGBT jangan sampai mewabah, apalagi masuk ke Kampus FIP. Fenomena LGBT merupakan hal yang dilaknat Allah dan bukanlah kodrat dari manusia sewajarnya.
Kemudian beliau menggarisbawahi agar mahasiswa masa kini sepatutnya tidak lagi turun ke jalan. Seorang mahasiswa haruslah memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak lagi teriak-teriak di jalan. Karena sudah bukan jamannya lagi mahasiswa lebih mengedepankan otot. Beliau menekankan bahwa Jabatan bukan Anugerah melain Amanah. Sesungguhnya mengemban amanah itu tidak ringan bukan hanya mempertanggung jawabkan sesama manusia tetapi juga kepada Allah SWT, tambah beliau. (ant & dk)