Penguatan Resiliensi Anak Usia Sekolah di Kawasan Marginal Kota Yogyakarta

Yogyakarta, 23 Juli 2022 - Dalam rangka meningkatkan resiliensi personal bagi anak-anak usia sekolah di kawasan marginal Kota Yogyakarta, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang dipimpin oleh Dr. Ariefa Efianingrum, M.Si., dengan anggota Riana Nurhayati, S.Pd., M.Pd., Prof. Dr. Siti Irene Astuti D, M.Si., Evi Rovikoh Indah Saputri, S.Pd., M.Pd., dan Amrih Setyo Raharjo, S.Pd., MPA., melaksanakan program yang berfokus pada penguatan resiliensi anak dan pengembangan layanan pendidikan berbasis komunitas.

Program ini, yang merupakan bagian dari PkM Pengembangan Wilayah dengan target mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Yogyakarta serta Paguyuban Bongsuwung di kawasan Jlagran Gedogtengen, Yogyakarta. Kegiatan ini dirancang untuk mengatasi kesenjangan pendidikan yang dialami anak-anak di kawasan marginal melalui pendekatan holistik dan multidimensional yang melibatkan keluarga, komunitas, dan lembaga pendidikan.

Pada tanggal 23 Juli 2022, bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Nasional, Tim PkM menyelenggarakan acara pelatihan resiliensi bagi anak-anak dan keluarga di wilayah Jlagran Gedogtengen. Acara ini diawali dengan doa bersama dan sambutan dari Ketua Paguyuban Bong Suwung serta Tim PkM. Selanjutnya, kegiatan interaktif seperti dongeng dengan boneka tangan dan kreasi mewarnai gypsum "Celengan Harapan" turut mengisi acara, disertai refleksi dan permainan yang diikuti antusias oleh anak-anak dan orang tua.

Program ini mengedepankan konsep resiliensi sebagai kemampuan adaptif dan daya tahan mental anak-anak dalam menghadapi tantangan hidup di lingkungan marginal. Intervensi dilakukan melalui pelatihan, advokasi, dan pendampingan berbasis komunitas dengan tujuan menguatkan ikatan keluarga dan memberikan dukungan untuk mendorong anak-anak tetap semangat belajar dan berprestasi.

Tim PkM UNY berharap program ini dapat berkelanjutan serta menginspirasi komunitas lain untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dengan layanan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.