Hong Kong, 30 Juli 2023 - Dosen Prodi Kebijakan Pendidikan FIPP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yaitu Prof. Mami Hajaroh, M.Pd., Dr. Rukiyati,M.Hum., Riana Nurhayati, M.Pd. dan Evi Rovikoh Indah S., M.Pd. melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional yang bertujuan meningkatkan motivasi berprestasi dan resiliensi individu pekerja migran perempuan Indonesia di Hong Kong. Kegiatan ini bekerjasama dengan tiga lembaga sekaligus yaitu Konsulat Jenderal RI Hong Kong, Pimpinan Cabang Istimewa 'Aisyiyah (PCIA) Hongkong, dan TCK Learning Center Hong Kong (Chris Drake, M.A.) yang dilaksanakan secara daring dan luring pada bulan Juli 2023 dan telah berhasil menggugah antusiasme 45 peserta yang aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan.

Tujuan Utama Pelatihan

Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan motivasi berprestasi dan resiliensi individu pekerja migran perempuan di Hong Kong. Dengan fokus pada peningkatan motivasi dan ketangguhan, diharapkan peserta dapat menghadapi tantangan dan rintangan dalam kehidupan sehari-hari di negara tempat mereka bekerja.

Metode Kegiatan dan Pembagian Materi

Berbagai metode kegiatan diterapkan, termasuk ceramah, dialog, permainan, kerja kelompok, dan penugasan. Tim pengabdi, yang terdiri dari dosen dan praktisi, memberikan materi tentang motivasi berprestasi dan resiliensi, menggunakan metode yang interaktif dan menyenangkan. Permainan seperti permainan amplop dan kue resiliensidigunakan untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan peserta.

Dilaksanaan Pelatihan Secara Daring dan Luring

Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting pada tanggal 13 Juli dan 20 Juli 2023. Pada hari ketiga, pelatihan dilakukan secara luring di Konsulat Jenderal RI Hong Kong pada tanggal 27 Juli 2023. Acara dihadiri oleh 82 pekerja migran Indonesia yang berasal dari berbagai kelompok, seperti TCKLC dan organisasi Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Hong Kong.

Rangkaian Acara Pelatihan

Pelaksanaan kegiatan "Pelatihan Motivasi Berprestasi untuk Penguatan Resiliensi Pekerja Migran Perempuan di Hong Kong" berlangsung selama tiga hari dengan kombinasi format daring dan luring. Kegiatan dimulai pada 16 Juli 2023 melalui platform Zoom, dihadiri oleh 45 peserta. Hari pertama disusun untuk sesi ceramah mengenai konsep resiliensi individu dan strategi penguatan resiliensi untuk kesehatan mental. Para peserta kemudian diajak berdialog dan mengerjakan tugas, termasuk mengisi angket motivasi berprestasi.

Pada 23 Juli 2023, kegiatan dilanjutkan dengan format daring melalui Zoom, dengan tema menjadi tangguh dan berprestasi di Hong Kong, growth mindset, dan motivasi berprestasi. Peserta juga diberikan tugas kreatif untuk membuat rencana masa depan dalam bentuk "Pohon Harapan". Selama pelaksanaan, peserta aktif berpartisipasi dan menunjukkan keterlibatan tinggi.

Hari ketiga, pada 30 Juli 2023, menjadi puncak kegiatan dengan pelaksanaan secara luring di Konsulat Jenderal RI Hong Kong, diikuti oleh sekitar 82 pekerja migran. Pelatihan ini juga melibatkan Chris Drake, M.A. dari TCK Learning Center Hong Kong sebagai pemateri. Materi yang diberikan dari para pembicara diantaranya terntang pribadi resiliensi, dinamika kesadaran diri, dan pembentukan resiliensi melalui permainan serta tugas kreatif, seperti pembuatan "kue resiliensi". Seluruh kegiatan dilakukan dengan antusiasme tinggi, diikuti dengan pemberian penguatan dan apresiasi kepada kelompok-kelompok yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik.

Kesuksesan dan Antusiasme Peserta

Pelatihan berlangsung sukses dengan partisipasi aktif dari peserta. Melalui berbagai metode dan kegiatan, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga merasakan kehangatan dan dukungan dari sesama pekerja migran. Puncak acara di Konsulat Jenderal RI Hong Kong menjadi momen istimewa yang mempererat ikatan antarpeserta dan memberikan pengalaman berharga.

Manfaat kegiatan tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga oleh Prodi Kebijakan Pendidikan Departemen FIlsafat dan Sosiologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta. Bagi peserta, kegiatan ini memberikan peluang untuk meningkatkan motivasi dan ketahanan mental mereka, sementara bagi Lembaga kegiatan ini mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan di luar kampus, mendorong dosen untuk berkegiatan sebagai praktisi, dan memberikan kontribusi yang dapat diakui secara internasional. Kegiatan ini menjelaskan bagaimana implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dapat membawa dampak positif dalam memberdayakan masyarakat.