Dosen Prodi Kebijakan Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat telah berhasil menyelesaikan penelitian kerjasama internasional tentang "Developing Android-Based S
Dosen Prodi Kebijakan Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat telah berhasil menyelesaikan penelitian kerjasama internasional tentang "Developing Android-Based School Resilience: A Comparative Study Of High Schools In Indonesia, Malaysia, And Arab Saudi".
Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti D, M.Si., Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum., Evi Rovikoh Indah Saputri, S.Pd., M.Pd., dan sejumlah peneliti lainnya dari UNY. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami dan membandingkan tingkat resiliensi sekolah di tiga negara berbeda, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Arab Saudi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, tingkat resilensi sekolah di ketiga negara termasuk dalam kategori skor yang tinggi atau membangun resilensi yang positif. Namun, persentase terendah terdapat pada SMA di Indonesia. Meskipun demikian, aspek-aspek tertentu seperti peningkatan hubungan dengan sekolah, pengaturan aturan yang jelas dan konsisten, kepedulian dan dukungan, serta realisasi dan komunikasi harapan yang diajarkan telah ditemukan cukup baik di semua negara.
Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tingkat resiliensi individu siswa SMA di ketiga negara termasuk dalam kategori yang cukup resilien. Namun, terdapat temuan bahwa aspek kontrol impuls(kemampuan untuk mengendalikan keinginan) memiliki persentase tertinggi, sementara aspek analisis kausal (kemampuan untuk mengidentifikasi penyebab masalah) dan mencapai kesuksesan (kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan) memiliki persentase terendah.
Dalam penelitian ini, UNY berhasil melibatkan mitra dari dalam dan luar negeri dengan peran yang sangat mendukung, baik dalam bentuk dukungan materi maupun non-materi. Untuk tahapan selanjutnya, UNY berencana untuk melakukan studi perbandingan lebih lanjut tentang resiliensi sekolah antar negara dengan latar belakang sosial dan budaya yang berbeda pada tahun berikutnya. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan model resiliensi sekolah untuk menghadapi dinamika kehidupan yang semakin kompleks.