Pendampingan dalam Menggunakan Media Animasi Interaktif dan Playing Card dengan Penguatan Resiliensi Online untuk Mengurangi Perilaku Cyber Bullying bagi Siswa SMP di Kota Yogyakarta
Akhir tahun 2024 tepatnya di bulan November selama dua minggu mulai tanggal 11 hingga 15 dan tanggal 18 hingga tanggal 22 Tim Peneliti Program Dana Padanan (PDP) Kedaireka tahun 2024 yang diketuai oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si menyelenggarakan kegiatan “Pendampingan Penggunaan Media Animasi Interaktif dan Playing Card bagi siswa SMP di Kota Yogyakarta”. Pelaksanaan dilakukan di 10 sekolah menengah pertama (SMP) baik negeri maupun swasta. SMP yang yang menjadi sarasaran kegiatan pendampingan terdiri dari lima sekolah menengah pertama negeri dan lima sekolah menengah pertama swasta. Sekolah Menengah Pertama Negeri meliputi SMP Negeri 3 Yogyakarta, SMP Negeri 7 Yogyakarta, SMP Negeri 8 Yogyakarta, SMP Negeri 10 Yogyakata, SMP Negeri 15 Yogyakarta. Sekolah Menengah Pertama Swasta meliputi SMP BOPKRI 1 Yogyakarta, SMP IT Masjid Syuhada, SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta, SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan selama kurang lebih dua setengah jam, dengan peserta siswa masing-masing sekolah sebanyak 100 lebih anak.
Sambutan, arahan dan sekaligus membuka kegiatan pendampingan penggunaan media animasi interaktif dengan penguatan resiliensi online untuk mengurangi perilaku cyber bullying masing-masing sekolah oleh kepala sekolah dalam sambutan disampaikan ucapan selamat datang pada tim peneliti dan juga mahasiswa yang mendampingi siswa dan sekaligus mengapresiasi kegiatan pendampingan penggunaan media animasi karena pendampingan penggunaan media animasi interaktif dengan penguatan resiliensi online untuk mengurangi perilaku cyber bullying dianggap cukup efektif.
Kegiatan inti, yaitu pengantar dari ketua peneliti Ibu Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si yang didampingi oleh tim Ibu Dr. Pratiwi Wahyu Widiarti dan Ibu Dr. Ariefa Efianingrum, M.Si. Menyampaikan bahwa menurut hasil riset yang sudah dilakukan, siswa SMP cenderung menggunakan gadget untuk tiga hal yaitu, belajar, media sosial dan bermain game. Anak-anak tingkat SMP menurut Prof. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si cenderung menghabiskan waktu dalam menggunakan gadget untuk media sosial dan bermain game dibandingkan belajar. Hal inilah yang mendorong tim untuk menyuarakan pentingnya penguatan resiliensi diberikan kepada siswa SMP agar siswa SMP memiliki kapasitas emosi, pemikiran, dan perilaku yang fleksibel sehingga mampu menghadapi perubahan internal maupun eksternal yang ditimbulkan dalam memanfaatkan gadget.
Setelah selesai memberikan pengarahan singkat, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan penggunaan media animasi yang pandu oleh tim teknis dan dibantu mahasiswa. Dimana sebelumnya peserta kegiatan diberi instrumen dan alat tulis untuk memberikan penilaian terhadap produk animasi dan playing card.
Penggunaan Media Animasi dan Playing Card
Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan pendampingan penggunaan media animasi interaktif dan penggunaan playing card oleh mahasiswa prodi Kebijakan Pendidikan sebanyak 10 orang yang sebelumnya telah menjalani magang di kantor mitra DUDI PT. Animars Demikita Metamedia. Kegiatan diakhiri dengan peserta diminta mengisi instrumen penilaian terhadap produk animasi dan playing card dan meminta salah satu siswa memberikan testimoni untuk memberikan masukan dalam perbaikan produk animasi dan playing card.