Pembinaan Mahasiswa Bidikmisi FIP UNY
Rabu (20/1) Sekitar 221 mahasiswa Bidik Misi dari berbagai jurusan dan di FIP dari berbagai angkatan (2010-2012) mendapatkan pembinaan dan pemantauan dari pihak dekanat dan jurusan. Khusus untuk angkatan 2012, mahasiswa dibina dengan lebih intensif untuk segera menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi, karena angkatan tersebut sudah akan habis masa studinya.
Tidak perlu lama-lama untuk lulus, semakin cepat lulus akan semakin memuaskan hasilnya, dan dana tersebut akan dialihkan pada mahasiswa lain yang kurang mampu. Ditambahkan lagi, mahasiswa Bidik Misi yang tidak bisa mensyukuri atas yang telah diberikan, merupakan salah satu tindakan korupsi karena telah menyia-nyiakan uang Negara, ungkap Dekan FIP UNY, Dr. Haryanto, M.Pd. Hal ini diamini juga oleh Wakil Dekan III, Dr. Sujarwo, M.Pd. yang menyatakan bahwa banyak mahasiswa kurang mampu yang siap mengganti mahasiswa yang kinerjanya tidak maksimal. Jadi memang diharapkan untuk mahasiswa Bidik Misi untuk selesai tepat waktu.
Acara ini juga menghadirkan 4 narasumber dari alumni Bidik Misi dan Mahasiswa Bidik Misi yang memiliki Prestasi untuk memaparkan pengalamannya. Seperti Rohmatus Naini, alumni Bidik Misi 2010 yang kini telah terdaftar di Adelaide University jurusan Master of Counseling. Dirinya menceritakan pengalamannya mengerjakan skripsi dengan cepat, mengejar beasiswa S2 hingga bagaimana dirinya belajar bahasa sekunder untuk keluar negeri.
Kemudian ada Naning Pratiwi, mahasiswa Bidik Misi yang pernah mengikuti Student Exchange ke Aichi University of Education, Japan, dan menceritakan bagaimana dirinya memenangkan Japan Student Service Organization (JASSO). Lalu ada Sayidah Alawiyah, Mapres yang mengangkat Low Vision Desk yang berkesempatan berangkat ke Student Exchange ke Filipina dan Yeni Irma Normawati yang mengikuti Student Exchange ke UPSI Malaysia. (ant)